Memang
ini kedengarannya sepele.Tapi jangan anggap enteng soal ini, pasalnya nabi
senantiasa wudhu sebelu tidur.berwudhu,disamping bernilai ibadah juga
bermanfaat besar bagi kesehatan .
Peneliti
dari Universitas Alexsandria ,dr musthafa syahatah ,yang sekaligus menjabat
sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang
berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu.
Dengan
ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah
timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan ,kita dapat
menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila
kita rajin berwudhu. Selain itu,kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga
dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga
kesehatan tubuh kita.
Lalu
,bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur ? Nah,para pakar kesehatan di
dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum
tidur. Bahkan ,sejumlah pakar kecantikan memproduki alat kecantikan agar dapat
menjaga kesehatan kulit muka.
Di
samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang
tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam
keadaan suci,berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta
kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Hal
ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad
bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda :
“barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu ,maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah. Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.
Dengan
begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan anjuran nabi
yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh kemuliaan disisi Allah.
Manfaat
Wudhu Sebelum Tidur
- Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
- Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
- Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.
Fenomena
Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah
Jauh-jauh
hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur
agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak
tidur sambil tengkurap.
Diriwayatkan
oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas perutnya,
lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Sesungguhnya
sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep
Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya,
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam
menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Disebutkan
dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).
Dalam
menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini,
Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu:
Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.
Imam
al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum
tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir
kalau dia meninggal pada malam tersebut.
Abdul
Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas
radliyallahu ‘anhuma berkata,
“Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.”
Artikel Terkait