Berita Terbaru, Trend perkembangan mode di Indonesia kini kian
ramai diikuti oleh kaum remaja yang tergolong masih labil. Dari mulai perubahan
cara berbicara, cara menulis, bergaul, bahkan cara berpakaian yang berbeda
dengan seharusnya mudah menjadi lebih rumit. Bermula dari sebuah lagu, kata
Alay alias Anak Lebay jadi sering digunakan untuk orang-orang yang memiliki
perilaku seperti diatas. Namun, tahukah anda apa arti Alay yang sebenarnya?
Selain diartikan sebagai anak lebay, alay pun memiliki singkatan
anak layangan. Berbicara hal tersebut, para pakar/ahli psikologi pun ikut
berbicara. Alay sebetulnya merupakan gejala alami yang kini sedang terjadi pada
anak muda yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Yang membuat
dia merasa lebih cantik, lebih keren, atau lebih hebat diantara lainnya. Faktor
utama penyebab munculnya hal tersebut salah satunya dari media TV atau sosok
yang mereka yang kagumi.
Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang sudah terjangkit virus
alay beserta ragam dunia alay.
Anak Alay
Anak layangan yang selalu berpenampilan agak berlebihan dan
dianggap lebay, selalu ingin mendapat perhatian yang pertama diantara teman –
temannya.
Bahasa Alay
Pernahkah anda membaca status dalam facebook atau membaca sms yang
gaya penulisanya sulit di baca. Seperti ‘tempat’ jadi ‘t4’, ‘mata-mata’ jadi
mata” , ‘you’ jadi ‘u’, ‘apa’ jadi ‘aPa’ dan sebagainya. Menurutnya,
perkembangan bahasa alay dapat dilihat dari dua sisi. Satu sisi bahasa alay
menunjukkan kreativitas anak-anak muda. Namun, di sisi lain dapat mempengaruhi
penggunaan bahasa sehari-hari sehingga mempengaruhi bahasa tulis anak-anak
muda. “Ketika harus menulis secara resmi, dikhawatirkan kebiasaan menulis
dengan bahasa alay muncul,” katanya.
Musik Alay
musik alay sebenarnya malah bisa diterima dan di sukai masyarakat
dari kalangan menengah kebawah. Kehadiran music alay sering di putar di mana –
mana, seperti di pasar – pasar atau sekedar mengisi acara liburan seperti acara
semarak tahun baru, atau hari raya lebaran.
Meski alay adalah sebuah komunitas minoritas, tapi pada
kenyataannya bisa memberi sesuatu yang fresh/baru sebagai bentuk kreatifitas di
kalangan anak muda jaman sekarang. Meskipun keberadaannya di anggap sedikit
berlebihan. Tapia alay bisa menjadi trendsetter dikalangan anak muda.
Akankah kita anggap wajar? Menurutmu?
Artikel Terkait