Cerita Lucu Islami (Rohah 2)

Pujian Salah Alamat

Suatu hari al-Mutawakil (Sang Amirul Mukminin) menembak seekor burung dengan busurnya, dengan ditemani beberapa pengawal. Sang Amirul Mukminin ternyata melenceng, hingga burung pun terbang bebas.
Al-Mutawakil pun merasa kesal dan jengkel. Namun pengawalnya berkomentar,"Baik Sekali Tuanku". Al-Mutawakil pun makin kesal dan berkata,"Kamu menghina aku ya...?". Dengan ketakutan si pengawal menjawab,"Maksud saya, tuan baik sekali kepada burung itu...".

Bilamana Masuk Surga

Ada seorang ustadz sedang mengajar ilmu syari'at disebuah kelas. Setelah selesai menyampaikan materinya, pak ustadz bertanya kepada para santri.
"Kalau saya menjual mobil dan rumah saya, kemudian uang tersebut saya infakkan ke masjid atau yatim piatu, apakah saya bisa masuk surga ?"
"Tidakk!!!" Jawab santri kompak.
"OK!! Kalau saya membersihkan masjid setiap hari dan menjadi imam bagi para jamaah kemudian saya mengajari orang ngaji, apakah saya bisa masuk surga ?" Tanya Pak ustadz lagi.
"Tidakk!!!" Jawab santri serempak.
"Lantas bagaimana saya harus masuk surga..?" Tanya pak ustadz dengan nada kesal.
"Pak ustadz harus mati dulu, baru bisa masuk surga!" Jawab salah seorang santri.
Pak ustadz:.......??
(Humor di negeri santri)

Artikel Terkait